Siapa yang menjadi pecinta macaroni schotel? Mungkin kah Prochiz Lovers adalah salah satunya? Konon, banyak yang mengatakan, bahwa macaroni schotel ini awalnya diperkenalkan oleh orang Belanda. Istilah schotel diambil dari Bahasa Belanda yang artinya hidangan.
Pasalnya, hidangan ini dianggap sebagai makanan yang simpel dan bernutrisi. Dibuat dari bahan-bahan berkualitas. Seperti daging, susu, dan keju yang tinggi akan protein, vitamin, dan kalsium. Sehingga, hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga penuh manfaat.
Siapa sangka, pada zaman dahulu, macaroni schotel hanya dikonsumsi oleh kaum bangsawan saja. Tepatnya, kaum kolonial Belanda. Bagi lidah orang Belanda yang belum cocok dengan makanan Indonesia, hidangan ini dinilai paling praktis. Waktu pembuatannya cukup singkat, sehingga mudah untuk disajikan.
Meski sudah dikenal sejak lama, tetapi hidangan ini tidak banyak disajikan di kalangan masyarakat biasa. Sebab, pada masa itu, bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya, dinilai sangat mahal. Oleh karena itu, hidangan ini menjadi sajian elite pada masanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, macaroni schotel menjadi hidangan untuk semua kalangan. Masyarakat tidak lagi kesusahan mencari bahan-bahannya. Sebab, semua bahan tersedia dengan harga yang sangat terjangkau. Serta mudah ditemukan di pasaran.
Apalagi proses pembuatannya juga tidak rumit. Prochiz Lovers cukup memanggangnya sekali saja. Sehingga, macaroni schotel kini menjadi hidangan yang disukai keluarga. Termasuk keluarga Indonesia sebagai warisan budaya kolonial.
Macaroni sendiri juga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Sebab di Italia, macaroni menjadi hidangan sejenis pasta dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Maka, tidak heran jika Prochiz Lovers juga sering penasaran dengan resepnya.
Bagi Prochiz Lovers yang ingin membuat macaroni schotel, Prochiz sudah menyiapkan resep rahasianya. Dengan resep rahasia ini, dijamin hidangan yang Prochiz Lovers buat akan disukai keluarga. Sebab, menggunakan bahan berkualitas dan juga keju pilihan.
Apalagi kalau bukan keju Prochiz Spready. Keju praktis yang cocok diaplikasikan untuk semua jenis makanan. Cukup dengan sekali oles, semua makanan akan terasa nikmat dan lezat.
Selain itu, masih ada satu lagi, yaitu keju Prochiz Cheddar Royale. Tekstur kejunya yang lembut dan milky membuat hidangan macaroni schotel semakin creamy. Tekstur keju Prochiz Cheddar Royale yang padat dan mudah diparut ini menjadikan adonan macaroni schotel tidak mudah gosong saat dipanggang.
Terbayang, bukan? Bagaimana gurihnya keju yang terbuat dari susu New Zealand ini? Diolah dengan penuh rasa cinta dan sesuai lidah orang Indonesia, menjadikan keju Prochiz Cheddar Royale semakin disukai. Cocok digunakan sebagai topping macaroni schotel yang akan Prochiz Lovers sajikan.
Mari ikuti resep macaroni schotel ala Prochiz di bawah ini dan ikuti terus keseruan Prochiz berbagi resep melalui IG @keju_prochiz atau akun TikTok @keju_prochiz. Ikuti juga activity berhadiah, khusus untuk Prochiz Lovers disini. Sampai Jumpa!
Sumber:
300 gr Daging ayam cincang
500 ml Susu cair
½ sdt Lada bubuk
¼ sdt Pala bubuk
2 sdt Parsley bubuk
2 sdt Kaldu ayam
¼ sdm Garam
300 gr Macaroni
2 sdm Tepung protein sedang
2 sdm Mentega
2 butir Telur
1 buah Bawang bombay
4 siung Bawang putih
200 gr Prochiz Spready
Topping:
320 gr Prochiz Cheddar Royale
Nantikan berita terbaru, penawaran eksklusif serta konten inspiratif dari kami.
Email Anda sudah terdaftar. Nantikan info menarik dari kami.