Spaghetti carbonara merupakan salah satu dari beragam jenis Italian food yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Pada umumnya, orang di Indonesia mengenal spaghetti carbonara sebagai menu berbahan dasar pasta yang disirami saus super creamy dengan potongan daging asap. Namun sebenarnya, apakah resep spaghetti carbonara yang kita dikenal di sini sesuai dengan resep asli spaghetti carbonara di negeri asalnya?
Di Italia, spaghetti carbonara dikenal sebagai makanan rakyat pedesaan yang sederhana. Baik dari bahan-bahannya maupun cara pembuatannya, semua diperoleh dan diolah secara ‘apa adanya’. Empat bahan utama untuk membuat saus spaghetti carbonara ialah pancetta atau bacon, telur, keju, dan lada hitam. Ternyata, orang Italia tidak menggunakan krim dalam pembuatan saus spaghetti carbonara original¬-nya selama ini. Tekstur creamy yang terdapat pada menu carbonara khas mereka diperoleh dari telur kocok yang dicampurkan dengan pasta panas tanpa dimasak di atas wajan.
Beberapa koki di Eropa mengatakan bahwa kunci utama dalam menghasilkan spaghetti carbonara yang lezat terletak pada pemilihan bahannya. Daging yang biasa digunakan orang Italia saat membuat carbonara ialah guanciale atau pancetta. Guanciale terbuat pork cheeks sedangkan pancetta terbuat dari pork belly meat. Sebagai penyesuaian, di Indonesia kita bisa menggunakan beef bacon atau smoked beef yang terbuat dari daging sapi, asal sebelumnya sudah dipastikan terlebih dahulu jika daging sapi tersebut masih dalam keadaan segar. Kemudian, keju yang biasanya digunakan di Italia dalam pembuatan saus spaghetti carbonara ialah parmigiano-reggiano atau pecorino romano. Parmigiano-reggiano lebih dikenal dengan sebutan keju parmesan sedangkan pecorino romano ialah keju asin khas Italia yang teksturnya keras dan terbuat dari susu domba. Di Indonesia, kita bisa menggunakan produk keju berkualitas yang lebih mudah didapat seperti Prochiz Cheddar atau Prochiz Gold yang rasanya lebih asin.
Selanjutnya, telur yang diperlukan dalam pembuatan saus carbonara memang cukup banyak. Biasanya, untuk satu porsi spaghetti carbonara, para koki akan mencampurkan empat kuning telur dengan satu butir telur untuk menjadi sausnya. Telur yang sudah dikocok bersama potongan daging, keju, dan lada hitam ini tidak perlu dimasak terlebih dahulu, tetapi justru harus langsung dibaurkan pada pasta yang masih panas agar tercampur secara merata, dan nantinya telur ini akan masak dengan sendirinya berkat suhu dari pasta spaghetti yang masih panas. Kocokan telur inilah yang menghadirkan tekstur creamy pada spaghetti carbonara khas Italia.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan langkah-langkah pembuatan spaghetti carbonara original Italia tanpa penggunaan krim tambahan:
Cita rasa dari spaghetti carbonara original Italia ini mungkin berbeda dari carbonara yang biasanya kita kenal. Namun, untuk sebuah pengalaman kuliner yang lebih kaya, tidak ada salahnya apabila kita mencoba resep-resep autentik seperti ini, bukan? Share pengalamanmu jika sudah berhasil membuatnya ya! Resep Prochizlovers.
Nantikan berita terbaru, penawaran eksklusif serta konten inspiratif dari kami.
Email Anda sudah terdaftar. Nantikan info menarik dari kami.